Beri Rasa Nyaman Jama'ah, Kesatria Mayangkara Bersama Masyarakat Bersihkan Halaman Gereja di Kenyam

    Beri Rasa Nyaman Jama'ah, Kesatria Mayangkara Bersama Masyarakat Bersihkan Halaman Gereja di Kenyam
    Foto: Satgas Pamtas Mobile RI-PNG Yonif 503/Mayangkara Koops Habema Cabut Rumput Membersihkan Halaman Gereja Kingmi Yerusalem Kota Kenyam Kabupaten Nduga Papua, Sabtu (31/08/2024).

    NDUGA - Satgas Pamtas Mobile RI-PNG Yonif 503/Mayangkara Koops Habema ikut serta cabut rumput membersihkan halaman Gereja Kingmi Yerusalem Kota Kenyam Kabupaten Nduga Papua. Sabtu (31/08/2024).

    Keikutsertaan Kesatria Mayangkara dalam membersihkan Gereja berawal dari patroli Kota Kenyam yang dilaksanakan secara rutin oleh Satgas Yonif 503/Mayangkara Pos Kotis.

    Sertu Triandi bersama anggota melihat para remaja membersihkan halaman Gereja Kingmi Yerusalem. Dengan senyum rasa peduli Kesatria Mayangkara membantu membersihkan mencabut rumput liar yang tumbuh.

    "Terima kasih Kaka Tentara membantu kami cabut - cabut rumput, " ucap remaja Gereja sambil tersenyum.

    Pembersihan halaman Gereja yang dilakukan para remaja diakuinya untuk mempersiapkan ibadah hari minggu agar lebih nyaman dengan lingkungan ibadah yang bersih dan asri.

    "Terima kasih ade-ade telah mau peduli pada tempat ibadah, tetap jaga kekompakan kalian, yang ade - ade lakukan ini akan bermanfaat bagi orang Banyak, " jelas Sertu Triandi semangati remaja Gereja Kingmi Yerusalem.

    nduga papua
    Jurnalis Agung

    Jurnalis Agung

    Artikel Sebelumnya

    Mamba Children Were Overjoyed To Study And...

    Artikel Berikutnya

    Ciptakan Suasana Damai, Satgas Yonif 509...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Bola, Makan Siang, dan Kebersamaan: Satgas Yonif 509 Kostrad Bangun Koneksi Hangat dengan Anak-Anak Papua
    Prajurit Buaya Putih Dongkrak Ekonomi dan Bikin Senyum mama Papua dengan Borong Hasil Tani
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan

    Ikuti Kami