Cerdaskan Anak Bangsa, Satgas Yonif 527/BY Jadi Tenaga Pendidik di Tanah Papua

    Cerdaskan Anak Bangsa, Satgas Yonif 527/BY Jadi Tenaga Pendidik di Tanah Papua

    PANIAI. - Satgas Yonif 527/BY sebagai tenaga pendidik di pedalaman papua yang berkolaborasi dengan koramil 1703-04/Aradide, Kamis (4/5/2023).

    Letda Inf Ario Kuncoro beserta 14 orang lainya juga membagikan Sarana belajar berupa buku dan alat tulis di SD pedalaman Papua.

    Ini adalah pertama kali dalam sejarah Satgas yang di barada di wilayah Komopo, dikarenakan selama ini pihak sekolahan selalu tertutup dan tidak berkenan ketika Satgas akan melaksanakan kegiatan yang sama, karena dari pihak sekolahan takut dan mendapat tekanan dari masyarakat setempat.

    Dengan kedatangan Satgas Yonif 527/BY khususnya Pos Komopa Distrik Aradide melaui pendekatan dan komunikasi yang baik akhirnya bisa diterima dengan baik oleh masyarakat dan kegiatan ini akan selalu kita laksanakan, tidak hanya tingkat SD saja melainkan sampai dengan tingkatan SMP dan SMA.

    Letda Inf Ario Kuncoro menyapaikan “Ini merupakan wujud kepedulian kita (Satgas) untuk ikut membantu mencerdaskan anak-anak di sini dan memberikan motivasi agar selalu semangat belajar dan bersekolah, ” ujarnya.

    Lebih lanjut dijelaskan, kegiatan ini juga menjadi implementasi dari Tujuh Perintah Harian Kasad, dimana kehadiran TNI AD dapat dirasakan manfaatnya dan menjadi solusi untuk mengatasi kesulitan masyarakat. (Satgas Yonif 527/BY)

    paniai
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Tim Gabungan Grebek Tempat Persembunyian...

    Artikel Berikutnya

    Masyarakat Kampung Kago Dapat Pelayanan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Bola, Makan Siang, dan Kebersamaan: Satgas Yonif 509 Kostrad Bangun Koneksi Hangat dengan Anak-Anak Papua
    Prajurit Buaya Putih Dongkrak Ekonomi dan Bikin Senyum mama Papua dengan Borong Hasil Tani
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan

    Ikuti Kami