Peduli Lingkungan, Kesatria Mayangkara Bersihkan Lapangan Gereja Kenyam

    Peduli Lingkungan, Kesatria Mayangkara Bersihkan Lapangan Gereja Kenyam
    Foto: Satgas Pamtas Mobile RI-PNG Yonif 503/Mayangkara Koops Habema Melaksanakan Pembersihan di area lapangan Gereja Kingmi Yerusalem Kota Kenyam Kabupaten Nduga Papua. Selasa (06/08/2024).

    NDUGA - Satgas Pamtas Mobile RI-PNG Yonif 503/Mayangkara Koops Habema melaksanakan pembersihan di area lapangan Gereja Kingmi Yerusalem Kota Kenyam Kabupaten Nduga Papua. Selasa (06/08/2024).

    Aksi peduli lingkungan yang selalu ditunjukan oleh Kesatria Mayangkara di wilayah penugasan menjadi simpati masyarakat Kenyam untuk bersama saling membantu dalam pembersihan lapangan Gereja Kingmi Yerusalem. Yang awalnya pembersihan hanya dilakukan personel Kesatria Mayangkara dipimpin Kapten Chk Bangun, namun tanpa diminta masyarakat pemuda gereja juga berpartisipasi dalam pembersihan tersebut.

    "Bapak TNI mari kami bantu kita bersihkan sama-sama, " ucap Urbanus salah satu pemuda Gereja.

    Dalam kesempatan, Kapten Chk Bangun mengatakan bahwa pembersihan tersebut yang bertujuan untuk memaksimalkan tempat ibadah jika ada ibadah gabungan, selain itu juga menjaga lingkungan agar tetap bersih sehingga dapat membantu terhindar dari beberapa penyakit.

    "Lingkungan yang bersih akan membuat kita hidup lebih sehat, aman, nyaman, dan tetram. Tentunya kita akan lebih nyaman menjalankan tugas yang kita emban, " tandas Kapten Chk Bangun.

    nduga papua
    Jurnalis Agung

    Jurnalis Agung

    Artikel Sebelumnya

    Satgas Ops Damai Cartenz-2024 dan TNI-Polri...

    Artikel Berikutnya

    Senangnya Masyarakat di datangi Prajurit...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Bola, Makan Siang, dan Kebersamaan: Satgas Yonif 509 Kostrad Bangun Koneksi Hangat dengan Anak-Anak Papua
    Prajurit Buaya Putih Dongkrak Ekonomi dan Bikin Senyum mama Papua dengan Borong Hasil Tani
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan

    Ikuti Kami