Satgas Yonif 323 Buaya Putih Bagikan Bendera Merah Putih dan Sembako Untuk Masyarakat

    Satgas Yonif 323 Buaya Putih Bagikan Bendera Merah Putih dan Sembako Untuk Masyarakat
    Satgas Yonif 323 Buaya Putih dan Satgas Damai Cartenz Polri Kibarkan Bendera Merah Putih Bersama Masyarakat Kampung Kago Dalam Rangka Menyambut HUT RI Ke-79, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Senin (05/08/24)

    Satgas Mobile Yonif 323 Buaya Putih bersama Satgas Damai Cartenz Polri mengajak warga untuk mengibarkan bendera Merah Putih dalam rangka menyambut HUT Republik Indonesia (RI) ke-79 dilanjutkan Berbagi Sembako untuk masyarakat Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Senin (05/08/2024)

    Kegiatan ini dilaksanakan untuk menyerukan rasa Nasionalisme kepada warga yang berada di daerah penugasan operasi agar lebih semangat menyambut peringatan HUT Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2024.

    Pasiter Satgas Letda Chk Dani mengatakan bahwa "Kegiatan ini juga merupakan komunikasi sosial dimana seluruh pos jajaran Yonif 323 Buaya Putih mengajak masyarakat memasang bendera Merah Putih di Honai masing-masing dan sekeliling kampung, masyarakat sangat antusias sekali dengan adanya pembagian bendera Merah Putih tersebut, sehingga langsung dilakukan pemasangan, ”Ungkap Pasiter

    Setelah Pembagian Bendera dan Pemasangan Bendera, dilanjutkan Kegiatan Pembagian Sembako untuk Masyarakat Kampung Kago, semoga dengan sedikit Bantuan ini masyarakat bisa terbantu memenuhi Kebutuhan Pokoknya.

    Tommy Pradana

    Tommy Pradana

    Artikel Sebelumnya

    Peduli dan Bahagiakan Anak-anak Papua, Satgas...

    Artikel Berikutnya

    Sambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Bola, Makan Siang, dan Kebersamaan: Satgas Yonif 509 Kostrad Bangun Koneksi Hangat dengan Anak-Anak Papua
    Prajurit Buaya Putih Dongkrak Ekonomi dan Bikin Senyum mama Papua dengan Borong Hasil Tani
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan

    Ikuti Kami