Satgas Yonif 323 Buaya Putih Kibarkan Bendera Raksasa di Atas Ketinggian Bukit Cakra Papua

    Satgas Yonif 323 Buaya Putih Kibarkan Bendera Raksasa di Atas Ketinggian Bukit Cakra Papua
    Personel Satgas Yonif 323 & Jajaran Aparat Keamanan TNI-POLRI Distrik Ilaga melaksanakan Pembentangan Bendera Merah Putih Raksasa di Bukit Cakra Distrik Omukia, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Minggu (18/08/24)

    Satgas Yonif 323 Buaya Putih Bersama Aparat Keamanan TNI-Polri Distrik Ilaga, dalam rangka menyambut Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79 di Pedalaman Papua Tengah melaksanakan pembentangan bendera merah putih raksasa di wilayah Kampung Eromaga, Distrik Omukia Kabupaten Puncak, Prov Papua Tengah, Minggu (18/08/24) 

    kegiatan ini Dipimpin Langsung Dansatgas Letkol Inf Tri Wiratno, Pasi Ter Satgas Letda Chk Dani, Danpos Mandala IV Lettu Inf Ardimas, serta Dandim 1717/Puncak Letkol Inf Jonathan Nidio 

    “Dari sekian banyak kegiatan yang ada dalam menyambut 17 Agustus, dan sejak 6 bulan Satgas kami berjalan, Kami membentangkan Bendera Merah Putih Raksasa Sebesar 15x12 Meter di Pedalaman Papua sebagai Bentuk Kedaulatan NKRI di Tanah Papua Tercinta Ini"Ungkap Dansatgas

    Meskipun Daerah ini merupakan Daerah Rawan dimana sering terjadi Gangguan Organisasi Papua Merdeka (OPM), namun tidak menyurutkan semangat HUT kemerdekaan seluruh masyarakat di Kabupaten Puncak Khususnya Dengan pembentangan bendera berukuran raksasa ini merupakan simbol kedaulatan NKRI di Tanah Papua, Tambah Dansatgas

    Tommy Pradana

    Tommy Pradana

    Artikel Sebelumnya

    Delit Residents Enthusiastically Raised...

    Artikel Berikutnya

    Yenggernok Residents Enthusiastically Raised...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Bola, Makan Siang, dan Kebersamaan: Satgas Yonif 509 Kostrad Bangun Koneksi Hangat dengan Anak-Anak Papua
    Prajurit Buaya Putih Dongkrak Ekonomi dan Bikin Senyum mama Papua dengan Borong Hasil Tani
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan

    Ikuti Kami